“ Si Piring Pecah ” Picture by Google Aku Selalu ingin dilahirkan di era Tahun – 70han, Aku ingin Tau kenapa si Piring Pecah begitu menyebalkan tiada hari tanpa mengumpat. Seakan dunia benar – benar jahat kepadanya. Setiap hari ia memaki, setiap hari ia marah – marah, suaranya sudah seperti piring pecah mengagetkan setiap orang yang mendengar suara pecahan itu. Tidak masalah jika suara yang memecahkan telinga itu hanya sekedar mengagetkan, aku anggap itu sebagai shock theraphy saja. Tapi jika suara itu bermakna menyakitkan kadang aku tidak sanggup membendung amarah, akibat suara si piring pecah tersebut. Tetapi mau bagaimanapun ia tetap ibu yang melahirkanku. Si Piring Pecah mengajarkan aku dan adik laki – laki & perempuanku agar tidak berbicara kasar, tapi ia seringkali memarahi kami dengan kata – kata kasar tak segan ia mengeluarkan bahasa binatang. Si Piring pecah...
Catched Your Mind On The SKy