Skip to main content

“ Nikmatnya Sega Jamblang Khas Cirebon, Jawa Barat ”

30 Juli 2014


Hallo treveller ? hallo pecinta kuliner ?  jika kita mengunjungi kota Cirebon jangan lupa singgah di angkringan yang banyak berderet di pinggirang jalan. Salah satunya makanan Khas Cirebon yaitu “sega Jamblang”. Angkringan “ Sega Jamblang” ini Biasanya buka jam 4/5 sore – 12/1 dini hari. Rasanya tidak kalah dengan nasi kucing khas Yogyakarta, dari segi hargapun tidak kalah murah dengan nasi kucing.


( p.s sama sekali tidak ada kaitan.nya dengan provider tersebut )

“Sega” dalam Bahasa Indonesia mengandung arti nasi, sedangkan “jamblang” dalam Bahasa Indonesia mengandung arti Jambu. Eit..jangan salah paham, bukan berarti “nasi jambu”. “Kenapa bisa di sebut nasi jamblang & bagaimana sejarahnya ???”

Nama “sega jamblang”  konon berasal dari sebuah nama desa di sebelah barat kota Cirebon, yakni desa Jamblang, Jamblang, Cirebon. Walaupun  makanan ini  bernama sega jamblangsama sekali tidak ada hubungannya dengan pohon atau buah jamblang.
  


“Sega Jamblang” adalah makanan khas Cirebon yang pada awalnya diperuntukan bagi para pekerja paksa pada zaman Belanda yang sedang membangun jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan yang melewati wilayah Kabupaten Cirebon. Dan kakek saya adalah termasuk salah seorang  yang  ikut serta di dalam pekerja paksa pada zaman itu. 






( 2 sega jamblang, sate usus, goreng asin cucut,  sate telur puyuh Only Rp.6.000,-)



“Sega Jamblang” saat itu dibungkus dengan daun jati, mengingat bila dibungkus dengan daun pisang kurang tahan lama sedangkan jika dengan daun jati bisa tahan lebih lama & tetap terasa pulen. Daun jati memiliki pori-pori yang membantu nasi tetap terjaga kualitasnya meskipun disimpan dalam waktu yang lama.






Walaupun menunya sangat beraneka ragam & disajikan secara prasmanan, namun harga makanan ini relatif sangat murah. Karena pada awalnya makanan tersebut diperuntukan bagi untuk para pekerja buruh kasar di Pelabuhan dan kuli angkut di jalan Pekalipan.




Menu yang tersedia biasanya antara lain sambal goreng, tahu, sayur, paru-paru, semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, sate telur puyuh, balado terong, gorengan teri Medan, telur dadar/telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu dan tempe. Yang mau rasain nikmatnya “Sega Jamblang” langsung aja Visit ke : Jl.Rajawali ( Tepat di depan Giant Cirebon, kurang lebih 200M dari perempatan lampu merah )






Comments

Popular posts from this blog

" Flash Back di Barli Museum, seperti ada mesin waktu disini"

Barli Musium adalah sebuah musium swasta yang umurnya sama dengan saya. Sebetulnya Musium Barli sendiri sudah ada sejak tahun 1991, musium yang dipersembahkan untuk istri bapak Barli yaitu ibu Atikah binti Basari. Kemudian di resmikan Pada 26 Oktober 1992 oleh Mentri Pariwisata Pos & Telekomunikasi ( Pada masa itu ) Bapak Soesilo Soedarman. Musium Barli adalah sebuah tempat berkumpulnya para seniman. Dan sering di adakan workshop disana. Salah satu workshpnya adalah kursus bagi anak - anak & dewasa. How to Visit  ??? Lokasi                : JL. Dr. Prof , Sutami no 91 Bandung  Telepon             : 022 2011898 / 08572207779 Email                 : agungwb@yahoo.com Twitter              : @museum_Barli Jam  Operasional     : Harap konfirmasi satu hari sebelum berkunjung Biaya masuk   ...

"Minimalis Budgetis Gua Pawon"

Catatan Perjalanan 19 Maret 2014 The Author : Fitri Nurlaela “ Minimalis Budgetis ”             Semua orang suka berlibur, semua orang suka jalan –jalan. Mendengar frase libur & jalan – jalan akan selalu dikaitkan dengan Uang.   No Money, No Holiday kalimat ini udah terlalu basi, liburan gak mesti mahal punya uang kurang dari lima puluh ribu rupiah pun kita akan tetap bisa berlibur. Tips liburan dengan minimalis budgetis adalah :   Semangat & Kemauan ( Terdengar Klasik tapi ini Bagian Terpentingnya)   Kenali Kota, Daerah, Desa tempat anda tinggal maka anda akan menemukan spot – spot yang   sebelumnya anda tidak tau.     Bawa bekal dari rumah.             Dengan melakukan perjalanan kita akan mendapatkan berbagai hal yang sebelumnya kita tidak tau. Kita akan lebih tau Realitas kehidupan masyarakat sebenarny...

“ Exploitasi Gua lalay Majalengka yang belum terjamah, Sunset Cantik & Jernihnya air di Curug Cicangkrung Tamanan Nasional Gunung Ciremai ( TNGC ) Majalengka”

Catatan Perjalanan 8 Juni 2014 Fitri Nurlaela  Masih dengan tema Minimalis Budgetis...ngetrip dengan Low cost. Saya dan dua teman backpacker saya yaitu Danny asal Bandung & Giri asal depok mencoba meng - explore Majalengka Jawa Barat. Berawal dari postingan Ade Imron   Jaelani tentang Gua Lalay Majalengka   di Grup Indonesian Mountain ( Social Media Facebook ), Saya langsung tertarik untuk ngetrip ke Gua lalay. Lalu saya googling mencari litelatur Gua Lalay, saya tidak menemukan web ataupun blog yang memebahas gua Lalay yang kabarnya mirip green canyon. Dari pada buta informasi, akhirnya saya langsung bertanya pada Nara sumber yang pertama kali memposting foto gua lalay tersebut. Ade Imron Zaelani adalah narasumber kami, dia merupakan anggota dari Aspinal foundations & Compas Adventure Majalengka & Rangger di TNGC. Destinasi awal yang kami tuju adalah Gua lalay & Curug Muara Jaya. Namun, Narasumber ( Ade Imron Zaelani ) menyarankan Destinasi ...